SEBELUM KITA MENGELUH...........

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak  dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Bapa untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

PAPA mengubah segalanya!!

Seperti orang buta sebelah..
tidak akan sempurna melihat apa pun yang ada dihadapannya..
Begitu pula keluarga ku..
PAPA telah tiada.. hanya sebelah!! tidak lagi sempurna...

kehilangan papa adalah kehilangan harta berharga..
kehilangan kasi sayang,, kehilangan topangan,, kehilangan sebagian hidup.
tapi apa yang bisa aku perbuad??
hanya bisa menerima kenyataan pahit dan terus memperjuangkan hidup bersama mama dan saudara lainnya..

PAPA mengubah hidup ku dan keluarga ku..
disaad papa masi ada kami terlalu bermanja-manja dan bersenang-senang dalam menjalani hidup..
tiba" PAPA meninggal,, kami seolah tersentak dan dunia seakan terbalik..
harus lebih DEWASA dan KERAS menjalani hidup.

PAPA tidak meninggalkan materi yang banyak, tetapi meninggalkan kasih yang dalam, cerita dan kisah yang tiada henti untuk kami banggakan ke semua orang..

Lambat laun aku tersadarkan ,
bahwa hidup ini keras..
TUGAS ku di perantauan bukan lagi hanya menuntut ilmu semata ketika waktu PAPA masi ada..
tetapi mencari materi yang setidaknya bisa membantu hidup ku di perantauan..

Sungguh menyakitkan memank..
Sungguh terkejud dengan keadaan ini..
Tapi apa daya ini harus ku lakukan cepad atau lambat!!

BANTU AKU TUHAN!!